Denpasar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Wahyu Eka Putra, didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, I Wayan Redana, Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, serta seluruh jajaran pada Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum mengikuti kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) secara virtual melalui Zoom Meeting pada Rabu, 19 Maret 2025.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Dr. Widodo, dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat dan mengimplementasikan tugas serta fungsi Ditjen AHU. Tujuan utama dari penguatan ini adalah mewujudkan pemerintahan yang adaptif dan melayani melalui serangkaian kebijakan reformasi yang mendukung Asta Cita Presiden.
Lebih lanjut, Dr. Widodo menegaskan bahwa Ditjen AHU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang profesional dan terintegrasi. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Ditjen AHU dalam mendukung tata kelola hukum yang modern dan inklusif berbasis teknologi informasi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Bali, Wahyu Eka Putra, menyampaikan bahwa penguatan tugas dan fungsi Ditjen AHU ini sangat relevan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan hukum di daerah. "Kami di Kanwil Kemenkum Bali siap mendukung dan mengimplementasikan kebijakan yang telah disampaikan dalam kegiatan ini guna memastikan pelayanan hukum yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat," ujar Wahyu Eka Putra.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi Penguatan Tugas dan Fungsi dari Sekretaris Direktorat Jenderal AHU, Direktorat Tata Negara, Direktorat Pidana, serta Direktorat Teknologi Informasi. Dalam sesi ini, masing-masing direktorat memaparkan strategi dan langkah konkret dalam mendukung peningkatan pelayanan administrasi hukum di daerah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan jajaran Kantor Wilayah semakin memahami dan mengoptimalkan peran serta dalam mendukung kebijakan Ditjen AHU guna menciptakan sistem pelayanan hukum yang lebih efisien dan transparan bagi masyarakat.
