Denpasar – Sebanyak 227 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali melanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) melalui Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Gedung Olahraga (GOR) Merak, Politeknik Pariwisata Bali, Kamis (19/12). Dengan demikian, total peserta yang telah mengikuti SKB selama dua hari, 18-19 Desember 2024, adalah 675 orang.
SKB CAT BKN ini merupakan tahap akhir dari rangkaian seleksi CPNS Kemenkumham Bali tahun ini. Tahapan ini menjadi penentu bagi para peserta untuk semakin dekat dengan impian mengabdi sebagai aparatur sipil negara.
Para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan ini harus bersaing ketat untuk memperebutkan sejumlah formasi yang telah disediakan. Materi SKB yang diujikan meliputi pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, tes karakteristik pribadi, serta materi teknis yang disesuaikan dengan formasi yang dipilih.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa SKB CPNS tahun ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Kemenkumham untuk memiliki sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas. Para peserta yang lolos seleksi ini akan menjadi aset berharga bagi Kemenkumham dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kepada seluruh peserta, jangan pernah menyerah pada mimpi. Teruslah belajar dan mengembangkan diri. Bagi yang lolos, selamat! Jadilah ASN yang amanah, profesional, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Bagi yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Teruslah berusaha dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk lebih baik lagi," pesan Pramella.
Disamping itu panitia pelaksana telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan SKB. Mulai dari persiapan teknis, penyediaan fasilitas yang memadai, hingga pengawasan yang ketat, semua dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi peserta.
Harapan ke depan dengan terselenggaranya SKB CAT ini, diharapkan akan diperoleh calon ASN yang mampu membawa perubahan positif bagi Kemenkumham Bali. Mereka akan menjadi aset berharga dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
