Denpasar, 14 Oktober 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembahasan pedoman penentuan nilai taksiran Barang Milik Negara (BMN) berupa kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh jajaran pengelola BMN Kanwil Kemenkum Bali. Pembahasan ini merupakan tindak lanjut atas diterbitkannya pedoman baru oleh Kementerian Keuangan.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Arjuna ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman terhadap metode penilaian BMN yang lebih terukur dan transparan. Melalui pedoman baru ini, Panitia Penaksir di setiap instansi diharapkan memiliki acuan baku dalam menentukan nilai taksiran kendaraan bermotor. Dengan demikian, hasil penilaian akan lebih seragam dan akurat dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara.
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bahwa metode penentuan nilai taksiran kini menggunakan pendekatan perbandingan data harga lelang kendaraan bermotor. Proses ini dilakukan melalui pengumpulan data pembanding, penyesuaian berdasarkan faktor tertentu, serta penerapan faktor kondisi kendaraan. Pendekatan tersebut dinilai lebih obyektif dan dapat meminimalisir perbedaan hasil antar satuan kerja.
Selain mengikuti paparan, tim pengelola BMN Kanwil Kemenkum Bali juga melakukan praktik langsung dalam menentukan nilai taksiran kendaraan yang akan dihapuskan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari peningkatan kapasitas dan profesionalisme pengelola BMN di lingkungan kantor wilayah. Hasil pembelajaran ini diharapkan dapat diterapkan secara konsisten dalam proses penilaian dan penghapusan BMN.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Nengah Sukadana, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman yang komprehensif bagi tim dalam melaksanakan tugas penilaian BMN. “Dengan adanya pedoman baru ini, kami dapat bekerja lebih terarah, akuntabel, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Beliau juga menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Bali untuk terus meningkatkan tata kelola aset negara secara transparan dan profesional.
