DENPASAR – Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas), Prof. Dr. Otto Hasibuan, memberikan apresiasi tinggi dan dukungan penuh terhadap inovasi layanan perpustakaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang dikelola Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Bali. Wamenko Otto Hasibuan menyebut layanan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi hukum bagi masyarakat luas.
Setelah menyampaikan pengarahan kepada jajaran Kanwil Kemenkum Bali, Wamenko Otto Hasibuan langsung meninjau layanan perpustakaan JDIH pada Jumat (31/10). Dalam kunjungannya, beliau didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram, serta Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah beserta jajaran.
Wamenko Otto Hasibuan menyempatkan diri melihat koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi hukum lainnya yang tersedia di perpustakaan tersebut. Beliau terkesan dengan pemanfaatan ruangan kosong yang minimalis di Kanwil Kemenkum Bali yang diubah menjadi sarana layanan yang inovatif dan sangat bermanfaat.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenko Otto Hasibuan menyatakan apresiasinya kepada Kepala Kanwil Kemenkum Bali atas inisiatif ini.
"Saya menyambut baik dan sangat mendukung adanya layanan perpustakaan JDIH ini. Inovasi ini sangat bermanfaat untuk menambah literasi hukum bagi seluruh lapisan masyarakat yang berkunjung ke Kanwil Kemenkum Bali. Ini adalah langkah maju dalam mempermudah akses masyarakat terhadap informasi hukum yang akurat dan terpercaya," ujar Wamenko Otto Hasibuan.
Dukungan dari Wamenko ini memperkuat komitmen kementerian untuk memastikan bahwa informasi hukum dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Menanggapi dukungan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum Bali, Eem Nurmanah, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi dari Wamenko serta Deputi.
"Terima kasih atas dukungan Bapak Wamenko dan Bapak Deputi. Hal ini membuat kami semakin bersemangat dan berkomitmen untuk meningkatkan layanan perpustakaan JDIH untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Kami akan terus melengkapi koleksi, baik jurnal buku-buku seputar hukum maupun di kanal laman online JDIH," jelas Eem Nurmanah.
Diharapkan, dengan adanya perpustakaan JDIH Kanwil Kemenkum Bali, akses masyarakat terhadap informasi dan dokumentasi hukum akan semakin mudah, cepat, dan komprehensif. Layanan ini menjadi wadah edukasi hukum yang vital, mendorong masyarakat yang melek hukum (sadar hukum) sehingga hak-hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara dapat dipahami dan ditegakkan dengan baik. Pada akhirnya, inovasi ini berkontribusi pada terciptanya tertib hukum yang lebih baik di Bali.
