Denpasar, 17 Juni 2025 – Dalam rangka mempercepat pencapaian target pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Provinsi Bali, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali bersama Dinas Koperasi Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi pada Selasa (17/6) bertempat di Kantor Dinas Koperasi Provinsi Bali.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Provinsi Bali dengan dihadiri Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Bali dan Kepala Bidang Pelayanan AHU Kanwil Kemenkum Bali. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Kanwil Kemenkum Bali dan memaparkan perkembangan terkini pembentukan koperasi. Berdasarkan data per 17 Juni 2025 pukul 08.00 WITA, sebanyak 452 desa/kelurahan telah memperoleh SK Badan Hukum, 260 masih berproses di notaris, dan 4 belum memulai proses. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi agar target 100% tercapai sebelum 1 Juli 2025, sebagaimana arahan Gubernur Bali.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Bali pada kesempatan itu menekankan pentingnya identifikasi kendala di lapangan yang menghambat percepatan pembentukan koperasi. “Kami sangat mengharapkan Dinas Koperasi dapat menyampaikan data terkini secara berkala serta berkoordinasi intensif dengan kami, sehingga hambatan yang ada dapat segera diatasi,” ujarnya.
Selain itu, terkait rencana penetapan titik lokasi koperasi percontohan, disampaikan bahwa Kepala Kanwil Kemenkum Bali akan melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bali guna membahas lokasi pelaksanaan kegiatan percontohan yang direncanakan pada 1 Juli 2025.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pelayanan AHU Kanwil Kemenkum Bali menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan data rinci terkait desa yang sudah memperoleh SK Badan Hukum, yang masih berproses di notaris, dan yang belum memulai proses. Data tersebut diperlukan untuk mengoordinasikan percepatan dengan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (Pengda INI).
Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkum Bali dan Dinas Koperasi Provinsi Bali berkomitmen untuk terus memonitor perkembangan pembentukan koperasi Merah Putih secara intensif. Sementara itu, rencana audiensi Kepala Kanwil dengan Sekda Provinsi Bali akan segera dijadwalkan untuk mendukung persiapan kegiatan koperasi percontohan.