Denpasar, 18 Juni 2025 — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pendidikan hukum di Indonesia dengan menghadiri Workshop Kurikulum Program Studi Sarjana dan Magister Hukum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Rabu (18/6).
Kegiatan yang digelar di kampus Unmas Denpasar ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya pembaruan kurikulum berbasis kearifan lokal sebagai fondasi pendidikan hukum yang profesional dan adaptif.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Anton Freddy Susanto, S.H., M.Hum. dan Dr. I Wayan Eka Artajaya, S.H., M.Hum., yang memaparkan strategi pengembangan kurikulum hukum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika global. Hadir pula berbagai unsur sivitas akademika, perwakilan kementerian dan lembaga, serta praktisi hukum.
Kanwil Kementerian Hukum Bali turut ambil bagian dalam sesi diskusi melalui kehadiran JFT Penyuluh Hukum, Putu Sumiasi, yang menyoroti pentingnya harmonisasi antara pendidikan hukum dan praktik kelembagaan. Menurutnya, sinergi ini diperlukan agar lulusan hukum tidak hanya cakap secara teori, tapi juga siap bersaing di dunia profesional dengan menjunjung nilai-nilai lokal dan nasional.
Fakultas Hukum Unmas Denpasar menegaskan visinya untuk menjadi institusi yang profesional, inovatif, dan adaptif berbasis kearifan lokal, serta mencetak lulusan Magister Hukum yang mandiri, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
Workshop ditutup dengan diskusi interaktif yang menggali berbagai masukan konstruktif dari peserta untuk penyempurnaan kurikulum. Seluruh kegiatan berlangsung lancar dan sesuai agenda.