Denpasar, 27 Februari 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bali melalui Tim Perancang Peraturan Perundang-undangan berperan aktif dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Badung tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Nayaka Gosana III, Setda Kabupaten Badung ini dipimpin oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Badung dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.
Sebagai tenaga ahli dalam bidang hukum, Tim Perancang Peraturan Perundang-undangan dari Kanwil Kemenkum Bali memberikan masukan teknis terkait teknik penulisan, penyusunan norma, serta kesesuaian materi muatan Ranperda dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2019 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah.
Dalam pembahasan, beberapa poin penting yang disoroti meliputi penyesuaian judul peraturan agar lebih sesuai dengan ketentuan yang mendasarinya, penguatan konsideran hukum, serta penyempurnaan beberapa definisi dalam ketentuan umum. Selain itu, dilakukan penyesuaian struktur bab dan pasal agar lebih sistematis dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Pimpinan rapat mengapresiasi masukan yang diberikan oleh seluruh peserta, termasuk Tim Perancang Peraturan Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Bali. Selanjutnya, Ranperda ini akan disempurnakan berdasarkan hasil pembahasan sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses legislasi daerah.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Bali, Wahyu Eka Putra menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung proses pembentukan regulasi daerah yang berkualitas dan selaras dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Kami terus mendorong agar regulasi yang dibuat di daerah dapat memberikan kepastian hukum, mendorong investasi, dan berdampak positif bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dengan keterlibatan aktif dalam pembahasan regulasi daerah, Kanwil Kemenkum Bali berharap Ranperda ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat bagi iklim investasi di Kabupaten Badung.