Denpasar - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwi) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Pramella Y. Pasaribu beserta Jajaran berpartisipasi dalam Webinar Cerdas yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM. Webinar seri ke-5 (lima) ini mengangkat tema "Powerfull Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN" dengan Narasumber Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Dr. Muhammad Taufiq, DEA. pada kamis (10/10). Hadir juga secara daring Pimpinan Tinggi Pratama dan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali.
Kegiatan Webinar 5 (lima) ini dirangkaikan dengan Pembukaan Pelatihan Coaching dan Mentoring Metode PJJ Tahun Anggaran 2024. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Ir. Razilu dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatran Webinar Seri 5 (lima) ini. Razilu menyampaikan bahwa coaching dan mentoring merupakan pilar utama dalam transformasi SDM di Kemenkumham. Pendekatan ini dinilai efektif untuk membantu pegawai mengembangkan potensi diri mereka, menghadapi tantangan organisasi, serta mencapai kinerja yang lebih baik. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para pegawai tetapi juga berdampak langsung pada kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dr. Muhammad Taufiq, Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dalam paparannya menyampaikan pentingnya pendekatan coaching, mentoring, dan counseling dalam pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil (ASN). Metode tersebut dapat membantu mempercepat perubahan organisasi dan meningkatkan kualitas SDM di lingkungan pemerintahan, termasuk di bidang hukum dan HAM. Dr. Taufiq juga menyampaikan bahwa seorang ASN diharuskan untuk terus belajar tentang profesionalitas tinggi dan mampu beradaptasi, berinovasi sertamemiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik. Sehingga, melalui pendekatan coaching, mentoring, dan counseling ini dapat menciptakan ASN yang berkompeten dan siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan webinar ini. Ia berharap bahwa pengetahuan dan wawasan yang didapatkan dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas layanan hukum di wilayah Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi dan integritas seluruh jajaran Kemenkumham, serta memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi ASN Kanwil Kemenkumham Bali.